Kabhanti Modero (Tradisi Berpantun)
Tentang Warisan Budaya
Signifikansi Sejarah
Tradisi Kantola merupakan bentuk komunikasi sosial dan hiburan tradisional masyarakat Muna sejak masa pra-Islam. Tradisi ini juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai moral, kritik sosial, dan menjaga harmoni masyarakat melalui sindiran-sindiran halus.
Praktik dan Tradisi
Kantola dilakukan oleh dua kelompok yang saling berhadapan, biasanya laki-laki dan perempuan atau dua kampung yang berbeda. Setiap peserta secara bergantian menyampaikan pantun dengan irama khas yang diiringi oleh tepukan tangan atau alat musik sederhana. Pantun terdiri dari 4-8 baris dengan aturan rima yang ketat. Tema pantun bisa beragam dari romantis, jenaka, hingga filosofis. Acara Kantola bisa berlangsung dari senja hingga dini hari.
Acara Terkait
Malam Kantola: Festival Berbalas Pantun
Ulasan Pengunjung
Login untuk Menulis UlasanBelum ada ulasan untuk warisan budaya ini