Kabhanti Modero (Tradisi Berpantun)
intangible

Kabhanti Modero (Tradisi Berpantun)

Tiworo Tengah

Tentang Warisan Budaya

Kantola adalah tradisi berpantun atau berbalas pantun yang dilakukan oleh masyarakat Muna. Pantun-pantun ini biasanya berisi nasihat, sindiran halus, ungkapan cinta, atau kisah-kisah tradisional. Kantola biasanya dilakukan pada malam hari setelah panen atau pada acara adat tertentu.

Signifikansi Sejarah

Tradisi Kantola merupakan bentuk komunikasi sosial dan hiburan tradisional masyarakat Muna sejak masa pra-Islam. Tradisi ini juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai moral, kritik sosial, dan menjaga harmoni masyarakat melalui sindiran-sindiran halus.

Praktik dan Tradisi

Kantola dilakukan oleh dua kelompok yang saling berhadapan, biasanya laki-laki dan perempuan atau dua kampung yang berbeda. Setiap peserta secara bergantian menyampaikan pantun dengan irama khas yang diiringi oleh tepukan tangan atau alat musik sederhana. Pantun terdiri dari 4-8 baris dengan aturan rima yang ketat. Tema pantun bisa beragam dari romantis, jenaka, hingga filosofis. Acara Kantola bisa berlangsung dari senja hingga dini hari.

Galeri Foto

Acara Terkait

Malam Kantola: Festival Berbalas Pantun
Malam Kantola: Festival Berbalas Pantun
30 Jun 2025 - 30 Jun 2025
Benteng Patua
Mulai Rp 0
Ibu Wa Ode Sarina

Ulasan Pengunjung

Login untuk Menulis Ulasan

Belum ada ulasan untuk warisan budaya ini

Informasi

Status Pengakuan local
Pemangku/Penjaga Para tetua adat dan seniman tradisional Muna
Informasi Pengunjung Pertunjukan Kantola biasanya diadakan pada perayaan panen, acara adat, atau festival budaya. Wisatawan dapat berpartisipasi dengan menyiapkan pantun sederhana dalam bahasa Indonesia.